PENGINDRAAN JAUH
Lillesand dan Kiefer (1979), penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untukmemperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalanmenganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontaklangsung terhadap obyek, daerah, atau gejala yang dikajiDari berbagai pengertian beberapa ahli, maka secara umumpenginderaan jauh dapat didefinisikan sebagai ilmu–teknik–seni untukmemperoleh informasi atau data mengenai kondisi fisik suatu benda atauobyek, target, sasaran maupun daerah dan fenomena melalui analisa danperhitungan tanpa menyentuh atau kontak langsung dengan benda atautarget yang dikaji.
SEJARAH PENGINDERAAN JAUH
- Tahun 1860 pemotretan dengan sukses dilakukan dari CAPTIVEBALLOONS, militer pertama kali menggunakan foto udara ketikaperang Sipil Amerika.
- Tahun 1900 teknologi fotografi berkembang dengan ditemukannyakamera lebih kecil, lensa lebih cepat dan film. 1909 Wilbur Wright iscredited with taking the first photographs from an airplane.
- Tahun 1918 dapat diproduksi foto udara sebanyak 56,000 printsdalam waktu 4 hari.
- Tahun 1920 misi foto udara dengan “ amphibious bushplane” diKanada.
- 1939 Jerman menunjukkan betapa pentingnya interpretasi foto.
- Sesudah perang dunia ke-2, teknik-teknik interpretasi foto udaradikembangkan lebih luas lagi untuk keperluan sipil.
- Pemetaan topografi, geologi dan pemetaan untuk rekayasa secaraterus menerus dilakukan sampai saat kini menggunakan foto udara.
- Tahun 1970 teknologi radar mulai digunakan untuk keperluan sipil.
- Teknik infrared dikembangkan selama perang untukmengidentifikasi kamuflase fasilitas militer.
- Satelit non-militer pertama yang didisain untuk mengumpulkaninformasi tentang bumi diluncurkan, diberinama ERTS-1, kemudianberubah menjadi Landsat.
- Beberapa sensor berwahana satelit diluncurkan untuk keperluankomunitas internasional seperti, SPOT, NOAA-AVHRR, ERS-1,JERS-1, IKONOS, Quickbird dll.
Tiga Hal Penting dalam Penginderaan Jauh
- sumber energi/tenaga yang berasal dari matahari
- media perantara yang berupa gelombang elektromagnetik dan
- sensor yang sensitif untuk tiap spektrum gelombang elektromagnetik
Sistem Sensor
- Sistem Sensor Aktif
- Sistem Sensor Pasif
Rona dan Warna Rona (Tone), yaitu tingkat kegelapan atau kece- rahan
suatu objek pada citra. Adapun Warna (Colour), yaitu wujud yang tampak
pada mata dengan menggunakan spektrum tampak yang lebih sempit.
Misalnya, warna biru, hijau, merah, dan warna yang lainnya.
Tekstur (Texture) adalah frekuensi perubahan rona pada citra yang
dinyatakan dengan kasar, sedang, dan halus. Misalnya, hutan bertekstur
kasar, semak belukar bertekstur sedang, sedangkan sawah bertekstur
halus.
Bentuk (Shape) adalah konfigurasi atau kerangka gambar dari suatu objek
yang mudah dikenali. Misalnya, persegi empat teratur dapat diidentifikasi
sebagai komplek perkantoran, sedangkan bentuk persegi tidak teratur
dapat diidentifikasi sebagai kompleks permukiman penduduk. Bentuk
lainnya antara lain gedung sekolah pada umumnya berbentuk huruf I, L,
dan U atau persegi panjang
Ukuran (Size) adalah ciri objek berupa jarak, luas, lereng, dan
volume. Ukuran objek pada citra dikalikan dengan skala menghasilkan
jarak yang sebenarnya.
Pola (Pattern) adalah susunan keruangan yang dapat menandai bahwa
suatu objek merupakan bentukan oleh manusia atau bentukan alamiah.
Misalnya, pola garis teratur merupakan pola jalan, sedangkan pola garis
yang berkelok-kelok merupakan sungai. Permukiman transmigrasi dikenali
dengan pola yang teratur, yaitu ukuran rumah dan jaraknya seragam,
serta selalu menghadap ke jalan. Kebun karet, kebun kelapa, dan kebun
kopi mudah dibedakan dengan hutan atau vegetasi lainnya dengan
polanya yang teratur, yaitu dari pola serta jarak tanamnya.
Situs (Site) adalah letak suatu objek terhadap objek lain di
sekitarnya. Misalnya, permukiman pada umumnya memanjang pada
pinggir pantai, tanggul alam, atau sepanjang tepi jalan. Adapun
persawahan banyak terdapat di daerah dataran rendah dan berdekatan
dengan aliran sungai. Jadi, situs sawah berdekatan dengan situs sungai.
Bayangan (Shadow) adalah sifat yang menyembunyikan detail atau objek
yang berada di daerah gelap. Bayangan juga dapat merupakan kunci
pengenalan yang penting dari beberapa objek yang justru dengan adanya
bayangan menjadi lebih jelas. Misalnya, lereng terjal tampak lebih jelas
dengan adanya bayangan, begitu juga cerobong asap dan menara,
tampak lebih jelas dengan adanya bayangan. Foto-foto yang sangat
condong biasanya memperlihatkan bayangan objek yang tergambar
dengan jelas.
Asosiasi (Association) adalah keterkaitan antara objek yang satu dengan
objek yang lainnya. Misalnya, stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan
kereta api. Adapun permukiman penduduk berasosiasi dengan jalan.
Konvergensi Bukti adalah bukti-bukti yang mengarah kepada kebenaran,
artinya semakin banyak unsur interpretasi yang digunakan dalam
menginterpretasi suatu citra maka semakin besar kemungkinan
kebenaran interpretasi yang dilakukan.
Sistem dan Spasial Dinamis
- System dynamics - untuk pertama kali diperkenalkan oleh Jay W. Forrester di MIT pada dekake lima puluhan
- Merupakan metode pemodelan (modeling method) yang penggunaannya erat berhubungan dengan pertanyaanpertanyaan tentang tendensi-tendensi dinamik sistem-sistem yang kompleks, yaitu pola-pola tingkah laku yang dibangkitkan oleh sistem itu dengan bertambahnya waktu.
- Model-model system dynamics diklasifikasikan ke dalam model matematik kausal.
- Kumpulan dari bagin-bagian yang bekerja Bersama sama untuk tujuan tertentu (Forester)
- System Dinamics : metode untuk mempelajari system yang kompleks, dinamis, non linier melalui pengelolaan feedback
- Kompleks : dipengeruhi oleh banyaknya unsur dan banyaknya keterkaitan antar unsur
- Dinamis : persamaannya mengandung unsur fungsi dan waktu
- Linier : variable yang dinyatakan terkait dengan lajur perubahan secara linier
- Feedback :
- keluaran system yang Kembali menjadi input system untuk mempengaruhi kinerja sistem
- keluaran system dikembalikan atau menjadi input system untuk memengaruhi kinerja sistem
- Model System Dinamis
- Model : Bentuk yang dibuat untuk menirukan suata gejala atau struktur atau system
- Model system dinamis : suatu bentuk yang dibuat untuk menirukan suatu system yang kompleks, dinamis dan non linier serta memiliki feddback
OLEH: KANIA SEPHIYA 100703119
Komentar
Posting Komentar